Produk Domestik Bruto (PDB) AS turun untuk pertama kalinya dalam tiga setengah tahun terakhir. Ekonomi AS hanya tumbuh 0,4% dari perkiraan ekonom yang akan tumbuh 1%.
Penyebabnya dengan pengeluaran pemerintah yang mengalami penurunan drastis hingga 15% sehingga menekan aktivitas ekonomi. Pengeluaran pertahanan turun menjadi 22,2%. Hal ini sebagai penurunan terbesar sejak akhir Parang Vietnam tahun 1972. Penurunan juga terjadi pada persediaan bisnis swasta. Pada kuartal ketiga, PDB AS masih kuat dengan tumbuh 3,1%.
Namun untuk tahun 2012 secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi AS lebih kuat dari tahun sebelumnya menjadi 2,2% dari 1,8% di tahun 2011. Pada kuartal terakhir, kegiatan ekonomi terhempas badai Sandy di kawasan timur. Selain itu terjadi ketidakpastian politik dalam menyepakati penghematan anggaran dan meningkatnya pengeluaran di fiscal clif. Namun pengeluaran konsumsi pribadi naik 2,2% dari kenakan 1,6% di kuartal sebelumnya.
Namun ada prospek cerah dari laporan kuartal keempat yang suram. Sektor perumahan tetap melakukan investasi, perbaikan di belanja rumah yang naik ke 15,3 persen dan investasi bisnis naik 8,4%.