Kasus keracunan makanan cukup sering terjadi di sekitar kita. Penyebabnya beragam, bisa karena makanan yang dimasak kurang matang atau makanan tercemar bakteri.
Penyebab keracunan makanan atau sering disebut gastroenteritis adalah bakteri (misalnya Salmonella, E.coli, Campylobacter) atau pun virus (norovirus).
Bakteri atau virus tersebut bukan saja berasal dari makanan yang kita asup, tapi juga dari kontak dengan orang yang terinfeksi, atau tidak mencuci tangan setelah dari toilet.
Gejala keracunan makanan sangat bervariasi, dari yang sangat ringan (sakit perut) hingga yang paling parah (demam dan diare nonstop). Tergantung pada jenis cemaran mikrobanya, namun gejala tersebut bisa muncul 8 jam setelah makan atau 2 minggu kemudian.
Secara umum keracunan makanan ditandai dengan rasa sakit pada perut, mual, suhu tubuh naik, diare, muntah, kram, atau kembung.
Cara mengatasi
- Jangan minum obat antidiare yang dijual bebas tanpa persetujuan dokter. Tubuh kita sedang berusaha membuang kuman yang membuat kita sakit, karena itu jangan ganggu proses alami ini dengan menghentikan diarenya.
- Jaga hidrasi tubuh. Ganti cairan yang hilang dengan minum cukup air untuk mencegah dehidrasi. Minuman mengandung elektrolit atau air kelapa sangat dianjurkan. Makanlah makanan yang mudah dicerna, misalnya pisang atau nasi.
Bila Anda adalah orang dewasa sehat dengan sistem imun yang baik, kebanyakan keracunan makanan akan sembuh sendiri setelah beberapa hari. Secara umum tidak ada yang bisa kita lakukan untuk mempercepat penyembuhannya. Hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah beristirahat dan minum cukup cairan.
Segeralah ke dokter jika Anda mengalami diare yang disertai dengan demam tinggi, Anda mengalami pusing dan terus-terusan merasa haus, Anda tidak bisa makan atau minum selama 24 jam, atau detak jantung menjadi cepat.
Tindakan medis segera juga dibutuhkan jika Anda keracunan makanan yang berasal dari tiram, jamur, atau makanan kaleng. Toksin dari makanan tersebut biasanya lebih berbahaya.
Home »
Tips Kesehatan
» Atasi Keracunan Makanan
Atasi Keracunan Makanan
Related Posts:
Merawat Bayi Pasca Melahirkan CaesarSaat saat Menanti sang Buah Hati Lahir begitu sangat mendebarkan, panik, cemas, dan kegembiraan yang tiada bisa digantikan oleh apapun melingkupi selu… Read More
Aroma Urine Bisa Ungkap Status KesehatanKetika Anda sedang berada di toilet untuk buang air kecil, apakah Anda selalu menyempatkan diri untuk melihat urine yang dikeluarkan sebelum disiram? … Read More
Minimalkan Risiko Kanker Dengan VegetarianKanker disebabkan oleh berbagai faktor. Sayangnya, penyakit mematikan ini sering kali baru terdeteksi di stadium lanjut. Salah satu cara untuk meminim… Read More
Atasi Keracunan MakananKasus keracunan makanan cukup sering terjadi di sekitar kita. Penyebabnya beragam, bisa karena makanan yang dimasak kurang matang atau makanan tercema… Read More
Jangan Malas Periksa Payudara RutinDoktor - Jika saat ini Anda masih berusia muda, mungkin terkena kanker payudara tak ada di pikiran Anda. Padahal, usia muda bukan berarti tak mungkin … Read More
0 komentar:
Post a Comment