In places there is hope , there is no life

Hope is an important humanitarian value for a dynamic life,Keep your heart remains true , and faith will light brightly lit**

There are no people who are too small for the love of God.

Happiness is to have a hand to hold , to find the heart to be healed , and depending on tomorrow Dengah love.

Do not allow yourselves to be sunk by a sense of disappointment due to failure

There is no greater enemy in our spiritual growth except vanity , and nothing is more encouraging spiritual growth except humility.

Everything will be the best.

Uninvited masaah will keep coming . The important thing is not a problem when it will come , but if we are going to deal with it wisely.

Learning to budge is the first step to becoming a winner.

Do not take into account the price we have to pay if we pray , because God has paid a very high price so that we can pray...

Beli Pulsa Listrik Disini

www.opulsa.com

Ini Tandanya Jika Hati Anda Jauh dengan Sang Buah Hati

Perilaku anak yang tak bisa lepas dari benda kesayangannya, misalnya boneka, selimut bayi, bantal, dan sebagainya, disinyalir sebagai tanda bahwa hubungan orangtua dan anak tidak terjalin dengan baik. Apa pasal?

Menurut Janie Lacy, Mental Health Counselor, anak tak bisa lepas dari benda kesayangannya disebabkan oleh karena merasa tidak dekat dengan orangtua. Benda kesayangan itu menjadi alat bagi mereka untuk merasa nyaman, yang mana hal ini sewajibnya didapatkan anak dari orangtua.

Alhasil, benda kesayangan pun menjadi subtitusi “sosok” atau “alat” pelindung mereka saat berada di lingkungan baru. Apabila benda tersebut tidak ada atau jauh dari pandangannya, anak jadi gelisah, tidak bisa diam, dan tak jarang menangis sembari menjerit-jerit.

Lacy mengatakan bahwa membangun hubungan antara anak dan orangtua merupakan sebuah tantangan tersendiri di era modern seperti sekarang. Pasalnya, sebagian besar keluarga memiliki ayah dan ibu yang sama-sama bekerja dari pagi hingga senja. Alhasil, komunikasi anak pada orangtua pun terasa kaku dan kurang terbuka.

Untuk mengatasi situasi yang demikian, Lacey menyarankan agar selain sering membuka percakapan, orangtua juga harus menunjukkan kasih sayang lewat sentuhan. Ini bisa direfleksikan lewat ritual tos (high five), pelukan di pagi hari, kecupan di malam hari saat mereka sudah terlelap, atau usapan di kepala.

Sentuhan tulus dan penuh kasih sayang dari orangtua pada anak, menciptakan perasaan nyaman dan membuat anak merasa memiliki pelindung yang bisa diandalkan. Alhasil, saat bersama orangtua, anak tak lagi memerlukan kehadiran benda kesayangannya tersebut.

Selain menumbuhkan perlindungan, sentuhan sarat kasih sayang juga membuat anak merasa mereka adalah bagian terpenting dalam kehidupan Anda. Hal tersebut sangat bermanfaat kelak anak beranjak remaja dan menghadapi masalah, nantinya mereka lebih memilih membicarakannya pada Anda dibandingkan kepada orang lain.

Tolong Ibu Jangan Katakan 3 Hal Ini kepada Anak, Saat Emosi

Mendidik dan merawat buah hati bukanlah hal yang mudah, tetapi sebenarnya bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan. Tidak jarang anak melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginan Anda hingga membuat Anda marah. Ketika marah, ada tiga kalimat yang sebaiknya tidak Anda katakan kepada anak.


1. "Kamu membuat Ibu marah!" 
Menurut psikolog Erica Reischer, PhD, kalimat ini atau kalimat serupa sebenarnya bermaksud untuk membuat anak merasa bersalah atas sikapnya. Tujuan orangtua menyampaikannya kepada anak adalah berharap si kecil mengubah sikap buruknya. Namun, jika Anda sedang benar-benar marah, hindarilah mengucapkannya di depan anak.
"Mengungkapkan ekspresi dengan kalimat seperti ini malah memperburuk keadaan dan membuat hubungan dengan anak menjadi negatif. Lebih buruk lagi, ini membuat anak merasa rendah diri dan merasa cemas serta ketakutan," ujar Reischer. 

2. "Kamu ini kenapa sih?" 
Reischer menjelaskan, kalimat ini membuat anak merasa dipermalukan. Tanpa Anda sadari, Anda mengharapkan anak mengubah sikapnya denagn membuatnya malu. Reischer menyebutkan, orangtua harus menyadari pasti ada maksud di balik hal-hal menjengkelkan yang dilakukan anak.
"Misalnya adalah dia mengharapkan perhatian Anda, menginginkan adanya informasi, atau yang terkait dengan kreativitas anak. Daripada mempermalukan anak seperti itu, lebih baik Anda mengatakan hal-hal yang bisa membuat anak lebih baik pada masa mendatang," sebut pengajar di University of California Berkeley, Amerika Serikat, ini.

3. "Lebih baik kamu..." 
Kalimat semacam ini, kata Reischer, membuat anak merasa takut. Sebab, nada kalimat yang Anda utarakan ini menyiratkan agresi dan intimidasi. Ingatlah, anak akan tumbuh dewasa dan mandiri. Jika Anda mengatakan kalimat semacam ini, anak akan terhambat untuk dapat bersikap mandiri. 
"Anda malah akan mendidik anak dengan cara yang intimidatif. Pada akhirnya, ini akan mengikis kepercayaan dan rasa hormat sebagai unsur penting dalam hubungan Anda dengan anak," jelas Reischer.

Lalu, kalimat seperti apa yang dapat Anda katakan agar anak dapat bersikap lebih baik tanpa harus merusak karakternya? Reischer memandang, ada baiknya Anda fokus pada eksplisitas perilakunya. Anda dapat mengungkapkan kalimat seperti, "Ibu tidak suka sikap kamu itu," atau "Ibu tidak suka kalau kamu...," atau "Kalau kamu begini, Ibu merasa...." 

"Setelah mengatakan itu, pastikan Anda memberitahunya mengapa sikapnya itu tidak baik. Kemudian, lakukanlah semacam diskusi tentang apa yang seharusnya dia lakukan lain kali

Memaki Anak Hindari Dong....

Disadari atau tidak, masih banyak orang tua yang belum bisa menerapkan pola asuh positif kepada anaknya. Mereka lebih senang memaki anak, membentak anak bahkan memukul. Ini jelas bukanlah pola asuh positif. Coba ubah pola asuh lama Anda dan beralih ke pola asuh positif. Bagaimana caranya?

Tantangan selalu menjadi masalah sebuah hubungan
Jika anak Anda tidak menerima arahan Anda ini merupakan indikasi bahwa hubungan itu tidak cukup kuat untuk mendukung pola asuh positif. Hal ini terjadi kepada kita semua dari waktu ke waktu. Pada saat itu, berhenti dan berpikir tentang bagaimana cara untuk memperkuat hubungan, bukan bagaimana membuat anak berpikir. Mengubah situasi menjadi perebutan kekuasaan hanya akan memperdalam keretakan antara Anda.

Konsekuensi perilaku yang salah
Ketika anak berbuat salah, orang tua langsung marah, memaki anak bahkan terus menyalahkan anak. Dan mengatakan,”Tuh kan sudah ibu bilang tadi makan, sekarang lapar kan”. Padahal tidak perlu marah seperti itu juga anak akan mengerti dan memahami apa yang terjadi padanya merupakan buah dari hasil perbuatannya, konsekuensi dari perilakunya.

Ketika itu terjadi secara alami dapat menjadi suatu pengalaman belajar yang luar biasa. Namun sebagian besar orang tua justru menegaskan kepada anak bahwa konsekuensi adalah hukuman.

Sebaiknya orang tua tidak melibatkan diri dalam konsekuensi yang diterima anak. Misalnya mereka tidak belajar dan gagal mengerjakan ujian dan mendapatkan nilai yang buruk. Biarkan anak belajar banyak dari penderitaan akibat dari tindakannya. Tentu saja, Anda tidak ingin itu terjadi lebih dari sekali.

Sayangnya, kebanyakan orang tua menggunakan konsekuensi sebagai hukuman. Tidak membuat anak berpikir itu adalah hasil alami dari tindakan mereka. Misalnya ketika mereka lupa makan siang hari ini, mereka lapar. Orang tua menjadikannya itu sebagai ancaman.

Penyebab Kissing Disease

Kissing disease terkadang disebut juga sebagai penyakit?mononucleosis, yang disebabkan oleh virus Cytomegalo. Virus Cytomegalo diketahui sekerabat dengan virus Herpes yang bersifat laten dalam tubuh manusia. Virus tersebut biasanya terdapat di kelenjar air liur, air seni, lendir leher rahim, sperma, air susu ibu, dan darah. Penularan virus itu selain lewat berciuman, dapat pula melalui transplantasi organ, donor darah,?persalinan, dan juga oral seks.?

Gejala kissing disease sebenarnya sama seperti?serangan flu biasa, yaitu berupa demam, radang tenggorokan, badan letih dan pegal. Infeksi tersebut biasanya ringan, bahkan kebanyakan orang tidak tahu kalau dirinya mengidap virus itu.?Namun, pada penyakit kissing disease, hati dan limpa umumnya akan membengkak dan serangan flu tersebut berlangsung lebih lama, sampai sekitar?dua minggu.

Apakah serangan virus kissing disease pada?orang dewasa dapat menyebabkan kematian? Pada umumnya, serangan virus itu?tidak mematikan.?Namun, belakangan ini dicemaskan kalau virus tersebut beredar di dalam darah, maka dapat berpotensi menimbulkan kerusakan pada pembuluh darah koroner. Perlu diketahui, bahwa?kehadiran?kuman dan virus tertentu dapat mendorong terjadinya penyakit jantung koroner dan munculnya penyakit keletihan yang menahun (chronic fatigue syndrome).

Selain menimpa orang dewasa, infeksi virus Cytomegalo juga dapat menyerang anak yang masih ada di dalam kandungan. Jika ibu hamil mengidap virus itu, diduga anak yang dikandungnya dapat mengalami kerusakan otak dan akan lahir cacat. Oleh sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan darah TORCH (kependekan dari 4 jenis penyakit yaitu Toxoplasma, Rubella atau campak, Cytomegalo virus itu sendiri, dan Herpes). Keempat penyakit tersebut?memang seringkali menyerang ibu yang sedang hamil.

Jika hasil pemeriksaan TORCH adalah positif, ibu hamil sebaiknya harus disembuhkan dulu dari penyakit tersebut karena?nantinya dapat mengganggu anak yang akan dikandungnya. Setelah si ibu sembuh dari penyakitnya, maka si ibu dapat hamil dengan aman. Jika tidak, maka akan memungkinkan terjadinya keguguran, anak mati dalam kandungan, atau anak lahir cacat. Anak dalam kandungan yang ibunya mengidap penyakit-penyakit tersebut, terancam dapat mengalami kelainan jantung, tuli, ukuran kepala yang sangat besar (hydrocephalus), dan bentuk? cacat lahir lainnya.

Penyebab Disfungsi Seksual

Aktivitas seksual merupakan kebutuhan biologis setiap manusia untuk mendapatkan keturunan. Namun, masalah seksual dalam kehidupan rumah tangga seringkali mengalami hambatan atau gangguan karena salah satu pihak (suami atau isteri) atau bahkan keduanya, mengalami gangguan seksual atau disfungsi seksual. Jika tidak segera diobati, masalah tersebut dapat saja menyebabkan terjadinya keretakan dalam rumah tangga.

Disfungsi seksual itu sendiri merupakan kondisi di mana fungsi seksual dalam tubuh seseorang sudah mulai melemah. Kondisi itu dapat terjadi ketika kita masih muda, maupun pada usia lanjut karena kondisi fisik dan mental yang semakin berkurang.

Kondisi disfungsi seksual dapat terjadi pada pria maupun wanita. Pada pria dapat berupa hiposeksualitas (hasrat seks yang berkurang), impotensia (kemampuan ereksi berkurang atau tidak mampu sama sekali), ejakulasi dini, dan anorgosmia (tidak dapat orgasme). Sedangkan pada wanita, disfungsi seksual dapat berupa hiposeksualitas (hasrat seks berkurang), frigiditas (dingin terhadap seks atau tidak bergairah sama sekali), fobio seksualis (takut dan muak pada hubungan seksual), vaginismus, disparuenia (nyeri saat berhubungan), dan anorgasmia (tidak dapat organsme).

Disfungsi seksual disebabkan oleh berbagai gangguan dan penyakit, baik fisik maupun mental. Penyakit fisik yang menyebabkan disfungsi seksual adalah diabetes mellitus (kencing manis), anemia, kurang gizi, penyakit kelamin, penyakit otak dan sumsum tulang, akibat operasi prostat pada pria, tumor atau kanker rahim pada wanita, menurunnya hormon (pada pria maupun wanita), akibat pembedahan indung telur, penggunaan narkoba, obat penenang, alkohol, dan rokok. Sedangkan penyakit mental yang menyebabkan disfungsi seksual adalah psikosis, schizoprenia, neurosis cemas, histerik, obsesif-kompulsif, depresif, fobia, gangguan kepribadian atau psiko-seksual, serta retardasi mental dan gangguan intelegensia.

Disfungsi seksual harus dicari penanggulannya sebab dapat menimbulkan masalah yang lebih besar jika tidak diatasi sejak dini. Impotensia, misalnya, dapat timbul karena berbagai penyakit tubuh atau penyakit lokal di daerah alat vital pria, seperti diabetes yang biasanya menyebabkan pria tidak mampu memiliki gairah seksual. Untuk mengatasinya, penyakit diabetes sebaiknya harus diobati terlebih dahulu. Sedangkan untuk mengobati frigiditas pada wanita dapat dilakukan dengan faktor biologik (masa birahi pada saat ovulasi dan menstruasi), faktor psikologis (menghilangkan rasa takut atau jijik), dan faktor psikodinamik (menghilangkan rasa kotor, takut ditolak pasangannya, dan sebagainya). Dengan menanggulangi disfungsi seksual sejak dini, diharapkan dapat tercipta rumah tangga yang sehat dan harmonis.

Tips Seks Oral yang Nyaman…!

Beberapa wanita tidak nyaman atau jijik melakukan seks oral. Padahal, tak sedikit suami yang ingin sekali melakukan seks oral bersama pasangannya. Bagaimana menghadapi hal tersebut?
trik melakukan seks oral ada dua, yaitu:
· Anda harus percaya diri dan merasa ahli dalam melakukan hal tersebut. 
· Temukan kesukaan dalam melakukannya, dan Anda akan merasakan hal tersebut sangat berhasil bila Anda seorang pemberi. 

Bagi beberapa wanita, konsep menikmati seks oral bersama suami terasa aneh atau janggal. Namun, percaya atau tidak, dengan menikmati seks oral bersama suami, Anda akan menemukan kesenangan tersendiri.

Seorang wanita, sebut saja Mary, punya pengalaman, setiap selesai melakukan seks oral, pasti tersedak. Untuk mengatasi hal tersebut, Mary memasukkan pesan positif seperti, "Saya merasa gembira melihat suami begitu on karena saya mau melakukan ini…"

Ia mulai membuang rasa malu karena merasa jijik melakukan hal tersebut. Dengan kata-kata positif, ia mulai menikmati seks oral.

Sebelum hal tersebut terjadi, Mary berlatih menggunakan mainan yang berbentuk seperti penis (pisang pun dapat berfungsi sama). Dengan cara tersebut dia mendapatkan kepercayaan diri dan mencoba beberapa trik dan strategi yang bervariasi.

Setelah dua minggu, Mary merasa lebih mudah melakukannya. Ia juga menemukan cara mengatasi ketakutan melakukan seks oral dengan mandi terlebih dahulu sebagai pemanasan.

Perjalanan dan kesuksesan dalam kehidupan seks membutuhkan keberanian mengambil risiko dan belajar teknik baru agar gairah tetap bertahan dan fresh. Para pria mengatakan bahwa seks oral merupakan kombinasi antara: panas, tekanan, dan kelembaban.

Jadi dalam melakukannya Anda akan menciptakan ketiga faktor di atas dengan menggunakan tangan dan mulut. Kenyataannya, Anda akan mendapatkan sensasi lebih baik dengan tangan dan mulut daripada bagian tubuh lainnya.

Hal penting lagi dalam melakukan seks oral, usahakan Anda berdua dalam posisi rileks. Belajar menjadi ahli dalam seks oral membutuhkan waktu dan latihan, juga Anda perlu menemukan comfort zone Anda.

Pertama-tama, putuskan bahwa Anda mempunyai keinginan untuk melakukannya. Kemudian, pastikan juga pasangan sudah dalam keadaan bersih. Variasikan posisi lidah dan mulut, style dan teknik akan membantu Anda menemukan sentuhan yang tepat untuknya.

Seks oral merupakan aktivitas yang membutuhkan keahlian dan suatu bentuk seni. Kuncinya adalah menyukai apa yang Anda kerjakan, merasa nyaman, dan percaya diri. Buat kegiatan ini sebagai suatu perialanan yang menyeangkan bagi Anda berdua. Jangan lupa, boleh pula menggunakan pewangi tubuh.